Kenapa Memilih Bisnis MLM?

      

   Bahkan Bill Gates mengaku ingin gabung ke bisnis Jaringan jika harus memulai lagi dari awal.

     Berikut beberapa alasan saya kenapa gabung ke bisnis ini:

    1. Sistemnya sudah ada. Tentu saja ini yang paling menarik minat saya. Sistem udah tersedia, tinggal pake aja, selama benar menjalankannya sudah bisa dihitung deh berapa bonus yang akan diterima. So...pilih perusahaan MLM yang sudah terbukti baik dan jujur alias tepat waktu dalam membayar bonus para distributornya.

2.     Investasi relatif rendah. Masalah ini kenapa saya bilang relatif? Karena besaran suatu nilai memang sangat relatif. Tinggal kita bikin perbandingannya aja. Misal modal awal Rp 3.000.000,- bisa dibilang mahal kalau perbandingannya dengan modal awal Rp 100.000,-. Tapi coba bandingkan dengan bisnis konvensional contohnya jualan bakso aja, harga gerobak baksonya aja bisa 5jutaan. Nah...sekarang paham kan kenapa dibilang relatif.

3.     Jam kerja fleksibel banget. Semua kita yang atur. Mau kerja sehari 2 jam? 5 jam? Atau 8 jam? Tapi hati-hati yah....dibutuhkan disiplin ketat dan kemauan yang kuat dari dalam diri sendiri. Karena di bisnis ini tidak ada bos yang menentukan target, kecuali kita sendiri.

4.     Dengan bisnis MLM kita gak perlu repot-repot rekrut karyawan. Trus, gimana bisa jadi tim yang kuat. Hei...kita gak kerja sendiri, karena itulah kita harus bisa membentuk jaringan kita sendiri, maka otomatis kerja kita akan semakin ringan dan hasil maksimal. Tapi ingat, kewajiban kita adalah melakukan pembinaan agar jaringan dibawah kita bisa melakukan hal yang sama dengan kita.

5.     Bonus besar. Ini juga relatif yah....besar kecilnya suatu angka itu benar-benar relatif. Di bisnis ini hanya mereka yang bekerja saja yang akan mendapatkan hasil. Jadi jangan berharap bonusnya aja yah...harus kerja dan belajar. Bonus besar bisa diraih kalau tim-mua juga besar.

6.     Siapa saja bisa berhasil dibisnis ini. Gak pandang bulu, mau ibu rumah tangga, nenek-nenek, anak SMP, pekerja kantoran, semua bisa dapat penghasilan dari bisnis ini. Yang membedakan hanyalah kerja keras dan konsistensi.

7.     Peluang menjadi pasif income jangka panjang. Bersusah-susah dahulu di awal, bersenang-senang kemudian. Jadi pastikan Anda tidak menyerah di tengah jalan. Pasif income baru bisa terwujud jika bisnismu sudah autopilot. Maksudnya apa sih autopilot? Bisnis kita sudah bisa jalan sendiri, jika tim di bawah Anda sudah besar dan aktif, bukan tidak mungkin sebentar lagi Anda akan mulai mendapatkan pasif income. Jadi sangat penting untuk kita memastikan bahwa jaringan dibawah kita melakukan juga apa yang kita lakukan alias duplikasi. Dan untuk mewujudkannya butuh kerja keras dan komitmen kuat.